The Exiled Knight of Elderwood Part 9 -Kabut hutan mulai mereda, menyisakan bau besi dan asap hitam dari makhluk-makhluk bayangan yang baru saja dikalahkan. Zenith masih menggenggam pedangnya yang berat, napasnya memburu namun matanya tetap tenang. Di sampingnya, Lyanna terengah, bahunya sedikit gemetar karena luka kecil di lengannya, tapi tatapannya tetap tajam dan penuh tekad.
Dari jauh, suara burung malam yang biasanya menenangkan justru terdengar seperti tanda bahaya. Di antara kabut yang tersisa, sosok berjubah hitam yang sejak tadi mengawasi akhirnya melangkah lebih dekat. Wajahnya masih tertutup bayangan tudung, namun suara parau dari balik jubah terdengar jelas.
“Zenith… akhirnya kita bertemu lagi,” ucap sosok itu dengan nada dingin.
Zenith mengerutkan alis, hatinya bergetar. Suara itu begitu dikenalnya. Itu adalah suara orang yang dulu mengkhianatinya di desa, seseorang yang menyebabkan dia diusir dan dianggap aib.
“Jadi kau yang bersembunyi di balik semua ini,” kata Zenith dengan suara berat. Tangannya semakin erat menggenggam pedang.
Lyanna menatap ke arah sosok itu, kebingungan tapi juga marah. “Siapa dia, Zenith?”
“Dia… bagian dari masa laluku,” jawab Zenith lirih, namun matanya penuh api. “Orang ini yang membawa kegelapan ke desaku dulu. Dan sekarang, dia berniat menghancurkan segalanya.”
Sosok berjubah hitam tertawa rendah. “Desamu sudah lemah sejak lama. Kau hanya menunda kehancuran yang tak terelakkan.”
Kabut semakin pekat, suara bisikan seperti ribuan roh bergema di sekitar mereka. Bayangan-bayangan mulai bermunculan lagi dari tanah, kali ini lebih besar dan lebih kuat. Zenith tahu, ini bukan sekadar pertempuran biasa. Ini adalah pertarungan melawan masa lalunya sendiri.
Lyanna melangkah maju, belati tuanya bergetar di genggamannya, namun tatapannya tidak goyah. “Kalau ini musuhmu, maka ini juga musuhku.”
Zenith menoleh ke arahnya sebentar, matanya yang merah alami memantulkan cahaya samar. Senyum tipis muncul di wajahnya yang penuh luka. “Baiklah… kita hadapi bersama.”

Ikuti Kisah Lengkap The Exiled Knight of Elderwood Part 9 Hanya di Kabaronlineku.my.id
Pertarungan di hutan kembali pecah, kali ini lebih sengit dari sebelumnya. Bayangan raksasa melompat, Lyanna berkelit dan menusuk dengan belatinya, sementara Zenith mengayunkan pedangnya dengan kekuatan terakhir yang tersisa. Namun, di tengah pertempuran itu, suara dentuman jauh terdengar dari arah desa. Api mulai terlihat di kejauhan.
Lyanna menoleh dengan mata terbelalak. “Zenith! Desa itu!”

Ikuti Kisah Lengkap The Exiled Knight of Elderwood Part 9 Hanya di Kabaronlineku.my.id
Zenith langsung menyadari semuanya. Musuh bukan hanya mengincar mereka di hutan, tapi juga desa tempat ia dilahirkan. Matanya mengeras, penuh amarah dan tekad.
“Kita harus segera ke sana,” katanya dengan suara tegas. “Aku tidak akan membiarkan desaku hancur lagi.”
Sosok berjubah hitam hanya tertawa, tubuhnya menghilang dalam kabut seakan menantang mereka. Bayangan-bayangan lenyap bersamaan dengan tuannya, meninggalkan Zenith dan Lyanna yang berdiri terengah, menatap api di kejauhan.
Dengan langkah mantap, Zenith meraih tangan Lyanna, menariknya untuk berlari. “Ini saatnya. Masa laluku harus diakhiri. Dan desaku… harus diselamatkan.”