Launching Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Kabupaten Cilacap oleh Bupati dan Wakil Bupati

Peluncuran Koperasi DesaKelurahan Merah Putih di Kabupaten Cilacap oleh Bupati dan Wakil Bupati Kabaronlineku.my.id

Pemerintah Kabupaten Cilacap resmi meluncurkan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebagai langkah strategis dalam mendorong pemerataan ekonomi dan kemandirian desa. Peluncuran dilakukan di Pendopo Wijayakusuma Cakti, Kamis (10/7/2025), dan dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Cilacap, jajaran pejabat daerah, camat, perwakilan koperasi, serta stakeholder terkait.

Program ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang penguatan koperasi desa, dan menjadi bagian dari strategi nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Koperasi Sebagai Solusi Ekonomi Warga

Dalam sambutannya, Bupati Cilacap Syamsul Auliya Rachman menegaskan pentingnya menghidupkan kembali semangat ekonomi kerakyatan. Ia menyebut koperasi sebagai pilar utama pembangunan ekonomi lokal.

“Koperasi ini harus menjadi solusi bagi permasalahan ekonomi warga, bukan malah menimbulkan masalah baru. Filosofinya seperti Pegadaian, mengatasi masalah tanpa menambah masalah,” ujar Syamsul.

Ia menambahkan, koperasi Merah Putih memiliki potensi besar untuk tumbuh, terutama karena mendapat dukungan pembiayaan dari Bank Jateng hingga Rp5 miliar per koperasi, serta peluang menjadi agen LPG dan distributor pupuk, baik subsidi maupun nonsubsidi.

Namun, ia juga mengingatkan tantangan di masa lalu. Dari 23 Koperasi Unit Desa (KUD) yang pernah aktif, kini hanya 7 yang masih bertahan. Oleh karena itu, pengurus koperasi Merah Putih harus bekerja serius, transparan, dan sesuai prinsip tata kelola yang baik.

“Pengelola koperasi harus memiliki jiwa wirausaha dan jeli melihat potensi lokal. Sinergi dengan pasar desa dan sektor ekonomi lain adalah kunci keberhasilan,” lanjutnya.

Simbolisasi dan Peresmian

Simbolisasi dan Peresmian

Acara peluncuran ditandai dengan penyerahan simbolis akta pendirian dan rekening koperasi kepada dua perwakilan: Desa Jetis (Kecamatan Nusawungu) dan Desa Karangkemiri (Kecamatan Maos).

Peluncuran juga diisi dengan sosialisasi pembiayaan koperasi, sesi tanya jawab, dan sambutan dari perwakilan lembaga pembiayaan seperti Bank Jateng dan LPDB Kemenkop UKM. Dalam sesi ini ditekankan pentingnya profesionalisme pengurus dan perencanaan bisnis berbasis potensi lokal seperti pertanian, perikanan, dan pengelolaan limbah.

Pembentukan dan Legalitas Koperasi

Menurut Plt. Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM Cilacap, Paiman, hingga 8 Juli 2025, telah terbentuk 284 koperasi desa/kelurahan Merah Putih, dan seluruhnya telah berbadan hukum.

Proses pembentukan koperasi dimulai dari musyawarah desa khusus (2–28 Mei 2025), dilanjutkan dengan verifikasi lapangan, pembuatan akta notaris, hingga penerbitan badan hukum oleh kementerian terkait. Semua biaya legalitas difasilitasi oleh Bank Jateng dengan total senilai Rp435 juta.

Menggali Potensi Tanpa Masalah

Menggali Potensi Tanpa Masalah

Tagline program ini, “Menggali Potensi Tanpa Masalah,” mencerminkan semangat kemandirian dan solusi. Bupati mengajak seluruh desa untuk mengidentifikasi potensi wilayahnya, menggali nilai tambah, dan menyelesaikan tantangan ekonomi lokal secara mandiri dan inovatif.

Sebagai contoh, Kelurahan Tambakreja (Cilacap Selatan) memiliki industri kerupuk tengiri yang bisa dikembangkan melalui pelatihan digital marketing, branding, dan penguatan distribusi untuk meningkatkan nilai jual.

“Kami siap menjadi konsultan gratis bagi desa dan kelurahan. Temukan kekuatan lokal dan jadikan koperasi sebagai wadah inovasi ekonomi,” tegas Syamsul.

Kolaborasi Strategis dan Peluncuran Nasional

Peluncuran ini juga memperkuat sinergi antara koperasi dengan lembaga strategis seperti Bank Jateng, Bulog, Pertamina, Pupuk Indonesia, dan Pos Indonesia. Workshop kolaboratif telah dilakukan guna merancang distribusi logistik, pupuk, dan akses pembiayaan mikro secara terstruktur.

Adapun peluncuran nasional Koperasi Merah Putih dijadwalkan berlangsung pada 19 Juli 2025 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, dan akan dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia.

Langkah Nyata Menuju Desa Mandiri

Peluncuran Koperasi Merah Putih bukanlah seremoni semata, melainkan tonggak baru dalam membangun ekonomi desa yang mandiri, kuat secara kelembagaan, serta mampu menciptakan lapangan kerja dan nilai tambah dari potensi lokal.

Dengan semangat kolaborasi dan tekad yang kuat, Kabupaten Cilacap menargetkan koperasi menjadi motor utama pembangunan ekonomi rakyat menuju masa depan yang lebih sejahtera.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *