Profil Negara Cina

Profil Negara Cina

Tiongkok, yang bernama resmi  Republik Rakyat Tiongkok (RRT) atau Republik Rakyat Cina (RRC) adalah negara yang terletak di Asia Timur yang beribu kota di Beijing, berdiri pada 1 Oktober 1949. Hari besar Cina yaitu Imlek sedangkan hari perayaan China meliputi Festival Qingming, Festival Perahu Naga, dan Festival Pertengahan Musim Gugur.

Sejarah Negara China

Cina menganggap dirinya sebagai negara yang berkembang terbesar di dunia, tetapi banyak pihak, terutama negara barat melihatnya sebagai negara maju. China mempunyai nama julukan “Negara Tirai Bambu” atau “Negeri Tirai Bambu”.

Awal sejarah tertulisnya Cina bermula pada era dinasti Shang (1600-1046 SM), akan tetapi jauh sebelum itu peradaban China sudah ada sejak zaman Neolitikum (sekitar 7000 SM) dan berkembang hingga zaman modern (hingga saat ini).

Pada tahun 221 SM kekaisaran pertama yang sudah mulai adalah Dinasti Qin, pemimpinnya bernama Kaisar Qin Shi Huang. Kekaisaran Dinasti Qing adalah kekaisaran terakhir yang bermula pada tahun 1644 dan runtuh pada tahun 1912.

  1. Prasejarah 

Paleolitikum (Zaman Batu)

Lebih dari satu juta tahun yang lalu Paleolitikum sudah dimulai, ditandai dengan penggunaan alat-alat batu sederhana. Pada saat itu kehidupan manusia purba masih bergantung pada berburu hewan dan mengumpulkan tanamanan liar untuk makanan.

Neolitikum

Pertanian, budidaya tanaman seperti padi dan millet, serta domestikasi hewan dan pemukiman permanen sudah mulai muncul pada zaman ini.

  1. Zaman Kuno

Sejarah Cina selanjutnya masuk pada zaman kuno. Pada zaman ini ada beberapa dinasti yang memberikan kontribusi besar pada perkembangan peradaban China seperti sistem tulisan, filsafat, dan teknologi.

Dinasti Xia (2100 SM-1600 SM) 

Dalam catatan sejarah kuno seperti Catatan Sejarawan Besar Sima Qian dan Sejarah Bambu menjelaskan bahwa Dinasti Xia merupakan dinasti pertama dari Tiga Dinasti yang ada. Namun, para Sarjana Barat menganggap bahwa Dinasti ini adalah mitos, karena tidak ada cukup bukti yang akurat. Tetapi biasanya Tiongkok mengaitkan dengan Zaman Perunggu.

Dinasti Shang (1600 SM-1046 SM)

Menurut sejarah tiongkok yang tercatat Dinasti Shang merupakan dinasti kedua, sedangkan bukti kuat tertulis milik para arkeologis menjelaskan bahwa Dinasti Shang merupakan dinasti pertama. Shang adalah dinasti kuat dan abadi. Para arkeologi menemukan fakta kelam pada era dinasti ini, mereka menemukan bukti pengorbanan manusia di makam Dinasti Shang. 

Dinasti Zhou (1046 SM-256 SM)

Dinasti Zhou merupakan dinasti ketiga yang bertahan paling lama dalam sejarah Tiongkok. Selain itu, dinasti kerajaan ini juga mengenalkan sistem feodal (fengjian), perkembangan filsafat Tiongkok, dan Konsep “Mandat Langit”.

Dua periode utama dalam Dinasti Zhou adalah Zhou Barat (1046 SM-771 SM) dan Zhou Timur (770 SM-256 SM) merupakan dua periode utama Dinasti Zhou.

Selain itu, Cina juga memiliki banyak sekali hasil perkembangan, namun ada beberapa hasil perkembangan yang penting antara lain:

Bubuk mesiu, kertas, percetakan dan kompas merupakan penemuan penting yang masih dipergunakan hingga saat ini.

Tembok Besar Tiongkok yang dibangun selama beberapa dinasti.

Jalur Sutra berperan penting sebagai jaringan jalur perdagangan kuno yang menghubungkan Tiongkok dengan dunia Barat, terutama Eropa dan Timur Tengah. 

Manusia dan Budaya

Cina merupakan negara dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia yaitu sekitar 1,4 miliar jiwa. Pada 23 November 2004 Zhang Juncai pernah mendapatkan penobatan sebagai manusia tertinggi di Cina dengan tinggi badan 242 cm. 

Kerajinan dan seni memiliki sejarah yang paling panjang di Tiongkok, adapun aspek budaya Cina yang paling bersejarah seperti: Bahasa dan Sastra, Filsafat dan Agama, Tradisi dan Perayaan, serta Warisan dan Arkeologi. Selain itu, Cina sangat identik dengan warna merah. Rakyat Tionghoa sendiri meyakini nya sebagai simbol keberuntungan, kebahagiaan, keberhasilan, dan kemakmuran. Ciri khas negara Cina yang paling menonjol yaitu sejarah peradabannya yang panjang. Kaligrafi merupakan salah satu ciri khas Cina lainnya. Kaligrafi sendiri sudah ada sejak abad ke-2.

Geografi dan Alam

Cina menempati posisi ketiga terbesar di dunia setelah Rusia dan Kanada. Terletak di Asia Timur di sepanjang garis pantai Samudera Pasifik seluas 9.600.000 kilometer persegi. Secara garis astronomis Cina berada diantara 18° LU-54° LU dan 73° BT-135° BT.

Di darat Cina berbatasan langsung dengan 14 negara, antara lain: Korea Utara (Timur Laut), Mongolia dan Rusia (Utara), Vietnam, Laos, Myanmar, India, Bhutan, dan Nepal (Selatan), Pakistan (Barat Daya), Afghanistan, Tajikistan, Kirgizstan, dan Kazakhstan (Barat).

Laut Cina Selatan berbatasan dengan Vietnam, Filipina, Malaysia, Brunei, dan Indonesia di bagian Kepulauan Natuna. Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan berbatasan dengan Laut Cina bagian Timur. Negara ini juga memiliki beberapa benteng alam seperti pegunungan, dataran tinggi, gurun, dan hutan lebat.

Cina merupakan negara yang memiliki beragam iklim. Karena itu ada beberapa wilayah yang cocok untuk bercocok tanam sayur dan buah, antara lain:

  1. Wilayah Selatan dan Tenggara memiliki iklim subtropis, wilayah ini memungkinkan pertumbuhan beragam buah tropis dan subtropis. Provinsi Yunnan, nanning, Guangdong, dan Hainan merupakan daerah yang beriklim subtropis.
  2. Wilayah Utara memiliki iklim sedang yang cocok untuk buah-buahan seperti apel, pir, dan anggur. Daerah Provinsi Shandong, Provinsi Shanxi, Provinsi Hebei, dan Xianjang mempunyai iklim sedang.
  3. Wilayah Timur memiliki iklim sedang dan subtropis. Selain terkenal dengan pertanian hidroponiknya, wilayah ini juga cocok untuk menanam berbagai sayur dan buah-buahan. Provinsi Zhejiang dan Shanghai merupakan daerah dengan iklim sedang dan subtropis.

Cina memiliki 4 musim yang berbeda, yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. 

Cina juga memiliki ribuan sungai. Salah satunya adalah Sungai Yangtze yang terletak di Selatan dan Sungai Kuning yang terletak di Utara memiliki peran penting. Sungai Yangtze memiliki peran sebagai jalur lintasan transportasi, irigasi, dan pembangkit listrik tenaga air. Sedangkan Sungai Kuning berperan dalam pertanian, permukiman, dan penyediaan.

Kongres Rakyat Nasional

Dalam praktiknya, otonomi dan perannya terbatas. Kongres biasanya menerima rancangan undang-undang yang diajukan pemerintah tanpa banyak pertentangan atau perdebatan. Kongres hanya menentang pemerintah dalam isu-isu yang kurang penting; misalnya, Kongres memblokir usulan pajak bahan bakar untuk perluasan jalan raya.

Dalam sistem Kongres rakyat tidak memilih secara langsung, melainkan dipilih secara tidak langsung melalui tiga tahap proses. Rakyat hanya memilih dewan kabupaten, dewan kabupaten memilih dewan provinsi, dan dewan provinsi memilih anggota NPC. Pada setiap tingkatan, partai secara langsung mempengaruhi proses pencalonan kandidat. Dalam pemilihan dewan kabupaten, rakyat memiliki pilihan sesuai kandidat yang ada, tetapi semuanya adalah anggota partai atau diterima oleh partai.

Kepresidenan dan Dewan

Organ partai tertinggi adalah Komite Tetap Politbiro. Komite ini saat ini terdiri dari tujuh anggota, yang dipilih secara tidak langsung oleh Kongres PKT setiap lima tahun. Pemimpin partai komite ini adalah Sekretaris Jenderal Xi Jinping. Dalam praktiknya, anggota komite memutuskan secara informal keanggotaan mereka pada masa mendatang, dan keputusan tersebut kemudian disahkan oleh Komite Sentral partai. Anggota komite juga biasanya menjalankan fungsi pemerintahan tertinggi. Beberapa anggotanya yaitu, Xi Jinping sebagai Presiden, Li Keqiang sebagai Perdana Menteri, dan Li Zhanshu sebagai Ketua Komite Tetap KRN (jabatan yang setara dengan Ketua Parlemen).

Kesimpulan

Tiongkok atau Republik Rakyat Cina (RRC) adalah negara besar di Asia Timur dengan ibu kota Beijing. Dengan julukan “Negeri Tirai Bambu”, Cina memiliki sejarah panjang sejak zaman Neolitikum hingga zaman modern, serta dinasti-dinasti besar seperti Shang dan Zhou. Negara ini memiliki budaya yang kaya, teknologi maju, serta geografi luas dengan iklim dan alam yang beragam. Dengan populasi sekitar 1,4 miliar jiwa, Cina menjadi negara dengan jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia. Pemerintahannya bersifat sentralistik di bawah Partai Komunis Cina, dan pemegang kepemimpinan saat ini adalah Xi Jinping.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *