Home » Kesetrum Listrik Bisa Gosong? Kenali Akibat dan Pencegahannya

Kesetrum Listrik Bisa Gosong? Kenali Akibat dan Pencegahannya

Kesetrum Listrik Bisa Gosong Kenali Akibat dan Pencegahannya Kabaronlineku.my.id

Kesetrum listrik adalah kondisi ketika tubuh mendapatkan aliran listrik secara langsung, baik dari sumber rumah tangga maupun industri. Peristiwa ini bisa terjadi karena kelalaian, ketidaksengajaan, atau kurangnya pengetahuan tentang bahaya listrik. Dalam ilmu fisika, aliran listrik yang masuk ke tubuh akan mengikuti jalur konduktor terbaik, dan sayangnya tubuh manusia termasuk penghantar yang cukup baik. Itulah sebabnya, kesetrum bisa memberikan dampak yang serius.

Kenapa Tubuh Bisa Kesetrum

Banyak orang bertanya, kenapa tubuh manusia bisa menjadi jalur bagi arus listrik. Jawabannya ada pada sifat konduktivitas tubuh yang mengandung air dan mineral. Ion-ion di dalam darah dan cairan tubuh membuat arus listrik mudah mengalir. Ketika kulit menyentuh kabel terbuka atau perangkat listrik yang rusak, arus akan mengalir melalui jaringan tubuh menuju tanah, menimbulkan efek kesetrum. Tingkat bahayanya bergantung pada besarnya tegangan, lama kontak, dan jalur aliran arus di tubuh.

Akibat Kesetrum Listrik

Akibat Kesetrum Listrik

Dampak kesetrum listrik bisa ringan hingga berat. Pada tingkat ringan, kamu mungkin hanya merasakan getaran atau kejutan singkat. Namun, pada kasus yang lebih parah, kesetrum dapat menyebabkan luka bakar, bahkan gosong pada bagian kulit yang terkena. Luka bakar ini terjadi karena panas yang dihasilkan oleh arus listrik yang tinggi.

Selain itu, akibat lainnya bisa berupa kerusakan saraf, gangguan irama jantung, dan kegagalan fungsi organ vital. Kesetrum dengan tegangan tinggi bahkan bisa berujung pada kematian. Itulah sebabnya penting untuk memahami risiko ini dan menghindarinya.

Contoh Kasus Kesetrum

Beberapa contoh kejadian kesetrum sering terjadi di lingkungan rumah tangga. Misalnya, seseorang mencabut colokan listrik dengan tangan basah, atau menyentuh kipas angin yang kabelnya sudah terkelupas. Di industri, pekerja bisa terkena kesetrum saat memperbaiki mesin tanpa mematikan aliran listrik terlebih dahulu.

Contoh lainnya yang cukup sering terdengar adalah anak-anak yang memasukkan benda logam ke stopkontak. Situasi seperti ini sangat berbahaya karena logam adalah penghantar listrik yang baik, sehingga arus langsung mengalir ke tubuh.

Penjelasan Fisika di Balik Kesetrum

Penjelasan Fisika di Balik Kesetrum

Dari sudut pandang fisika, kesetrum adalah proses perpindahan elektron dari sumber listrik ke tubuh manusia. Arus listrik diukur dalam ampere, dan tegangan diukur dalam volt. Menurut hukum Ohm, besarnya arus yang mengalir tergantung pada tegangan dan hambatan. Tubuh manusia memiliki hambatan tertentu, namun jika kulit basah, hambatan itu turun drastis, sehingga arus yang mengalir menjadi lebih besar.

Arus sebesar 1 miliampere mungkin hanya menimbulkan sensasi geli, tetapi arus di atas 100 miliampere bisa mematikan, terutama jika melewati jantung. Itulah alasan kenapa bekerja dengan listrik harus selalu hati-hati.

Cara Menghindari Kesetrum

Ada beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kesetrum. Pertama, selalu pastikan tangan dan kaki kering sebelum menyentuh perangkat listrik. Kedua, gunakan alas kaki berbahan karet saat bekerja di dekat listrik. Ketiga, periksa secara rutin kabel dan stopkontak untuk memastikan tidak ada bagian yang rusak.

Selain itu, penting untuk menggunakan perangkat dengan sistem pengaman seperti MCB (Miniature Circuit Breaker) atau ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker) yang dapat memutus arus secara otomatis jika terdeteksi kebocoran.

Pertolongan Pertama pada Korban Kesetrum

Jika ada seseorang yang kesetrum, hal pertama yang harus kamu lakukan adalah memutus aliran listrik. Jangan langsung menyentuh korban dengan tangan kosong, karena kamu bisa ikut terkena arus. Gunakan benda isolator seperti kayu atau plastik untuk menjauhkan korban dari sumber listrik.

Setelah arus terputus, periksa kesadaran korban. Jika korban tidak bernapas atau tidak ada denyut nadi, segera lakukan CPR dan hubungi layanan medis. Untuk luka gosong atau terbakar, gunakan kain bersih untuk menutup luka sambil menunggu bantuan medis.

Kesimpulan

Kesetrum listrik bukanlah hal sepele. Dari perspektif fisika, arus listrik yang mengalir melalui tubuh dapat merusak jaringan dan organ vital, bahkan menyebabkan kematian. Akibat yang ditimbulkan bisa bervariasi, mulai dari rasa geli ringan hingga luka gosong parah. Banyak contoh kasus yang terjadi karena kelalaian dan kurangnya pengetahuan.

Dengan memahami kenapa tubuh bisa kesetrum dan bagaimana cara mencegahnya, kamu dapat melindungi diri dan orang di sekitar dari bahaya listrik. Selalu berhati-hati saat berurusan dengan perangkat listrik, dan jadikan keselamatan sebagai prioritas utama.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *