Kalau bicara soal jajanan pasar, kue talam hampir selalu ada di antara pilihan. Bentuknya yang sederhana, teksturnya yang lembut, dan rasanya yang khas membuat kue talam selalu berhasil memikat hati. Resep kue talam tradisional biasanya menggunakan bahan-bahan yang mudah di dapat seperti tepung beras, santan, gula, dan sedikit garam. Perpaduan rasa manis dan gurihnya benar-benar bikin siapa saja kangen jajanan tempo dulu.
Banyak orang menganggap membuat kue talam itu ribet, padahal sebenarnya tidak. Kamu hanya perlu menyiapkan dua lapisan, biasanya putih gurih di bagian bawah dan manis legit di bagian atas. Proses mengukus memang butuh sedikit kesabaran, tetapi hasilnya sepadan. Kue talam tradisional ini masih sering di pilih untuk acara keluarga, arisan, atau sekadar teman minum teh sore hari.
Cara membuat kue talam lembut

Supaya kue talam terasa lembut di mulut, kamu perlu memperhatikan takaran bahan. Tepung beras harus benar-benar halus, santan sebaiknya yang kental supaya memberikan rasa gurih alami, dan proses pengadukan jangan sampai terburu-buru. Campuran harus rata agar hasil kukusan tidak bergerindil.
Baca juga artikel kuliner lainnya tentang Getuk Goreng Sokaraja Camilan Legendaris dari Banyumas
Cara membuat kue talam lembut juga dipengaruhi oleh uap kukusan. Pastikan kamu memanaskan kukusan terlebih dahulu sebelum adonan di masukkan. Jangan lupa alasi tutup kukusan dengan kain supaya air tidak menetes ke permukaan kue. Dengan begitu, kue talam akan matang merata dan teksturnya halus.
Jika ingin menambah aroma, kamu bisa menggunakan daun pandan saat merebus santan. Wangi pandan yang lembut akan semakin membuat kue talam terasa istimewa. Rahasia kecil ini sering d ilakukan para penjual kue talam agar hasilnya selalu harum dan menggoda.
Variasi rasa kue talam modern

Walaupun kue talam identik dengan rasa tradisional, banyak kreasi modern yang membuat jajanan ini semakin menarik. Variasi rasa kue talam modern kini banyak bermunculan, misalnya dengan tambahan cokelat, keju, matcha, hingga kopi. Inovasi ini membuat kue talam bisa diterima oleh generasi muda yang ingin mencoba sesuatu yang baru tanpa meninggalkan sentuhan klasik.
Kamu bisa membuat variasi dengan mengganti lapisan manis menggunakan bubuk cokelat atau pasta pandan. Ada juga yang menambahkan topping kelapa parut atau wijen di atasnya. Bahkan beberapa toko kue sudah menjual kue talam dengan bentuk mini yang cantik, cocok untuk kudapan di acara pesta atau coffee break.
Kreasi ini membuktikan kalau kue tradisional bisa tetap eksis meski zaman sudah modern. Dengan sentuhan kreatif, kue talam tidak kalah menarik dibandingkan dessert kekinian.
Kue talam manis gurih sederhana
Salah satu alasan kue talam tetap dicintai adalah karena rasanya yang manis gurih sederhana. Lapisan bawahnya biasanya terasa gurih karena menggunakan santan, sementara lapisan atas menghadirkan manis yang pas di lidah. Perpaduan rasa ini sederhana tapi sulit di lupakan.
Kue talam manis gurih sederhana juga mudah di buat di rumah. Bahan-bahannya tidak rumit, dan alat yang digunakan hanya kukusan. Kamu bisa membuatnya kapan saja tanpa harus menunggu acara khusus. Bahkan jika ingin lebih praktis, kamu bisa membuat adonan dalam wadah besar lalu di potong-potong sesuai selera setelah matang.
Baca juga artikel kuliner lainnya tentang Batagor Siomay yang Enak dan Gurih Cocok Dimakan Kapan Saja
Kelezatan kue talam sederhana ini sering kali membuat orang merasa bernostalgia dengan masa kecil. Rasanya membawa kenangan ketika jajanan pasar masih mudah d itemui di setiap sudut desa.
Kesimpulan
Kue talam adalah salah satu warisan kuliner Indonesia yang tetap relevan sampai sekarang. Mulai dari resep kue talam tradisional, cara membuat kue talam lembut, hingga variasi rasa kue talam modern, semuanya punya daya tarik tersendiri. Perpaduan manis gurih sederhana menjadikan kue talam tidak pernah kehilangan penggemarnya.
Kamu bisa mencoba membuat sendiri di rumah dengan bahan-bahan sederhana. Selain menyenangkan, hasilnya juga bisa jadi camilan sehat untuk keluarga. Jadi, jangan ragu untuk melestarikan kue talam sebagai bagian dari kekayaan kuliner Indonesia.